Jumat, 20 Januari 2012

Manfaat dan Kelemahan SKJ 2008 dan Jalan Sehat

Manfaat
Senam SKJ 2008
Jalan Sehat
1.       Dalam pemanasan SKJ 2008 menyiapkan kondisi secara fisiologis maupun psikologis, agar dapat melaksanakan latihan gerakan SKJ 1988 dengan baik dan benar.
2.      Menaikan / meningkatkan suhu tubuh secara bertahap.
3.      Meningkatkan koordinasi otot dan persendian.
4.      Mengurangi resiko cidera.
5.      Memenuhi keinginan bergerak.
6.      Memberikan rangsangan pertumbuhan pada tubuh
7.      Musik yang digunakan cukup bagus dan menggugah semangat
8.      Menguatkan persendian lutut.
9.      Menguatkan otot tungkai atas, bawah, dan kaki.
10.  Meregangkan otot bahu
11.  Membuka nafas melalui gerakan tangan yang luas
12.  Melatih kelincahan tungkai atas, bawah,  kaki
13.  Menggugah semangat kerja otot
14.  Melancarkan peredaran darah
15.  Mengulur otot lengan  atas
16.  Mengulur otot lengan bawah
17.  Memadukan selaras gerak antara tangan dan kaki
18.  Dalam pendinginan  mengatur nafas menjadi lebih teratur dan santai
19.  Melemaskan dan mengembalikan sendi bahu yang sebelumnya terus digerakkan.
20.  Menurunkan suhu badan melalui pendinginan
21.  Meningkatkan fungsi jantung. Dengan menaikkan detak jantung Anda selama minimal 20 menit, Anda meningkatkan daya tahan dan kekuatan.
22.  Meningkatkan kinerja paru-paru. paru-paru Anda seperti bagian lain dari tubuh Anda, Aerobik membantu untuk memperluas paru-paru dan meningkatkan stamina dan kekuatan.
23.  Menjaga jantung dan paru-paru bekerja dengan baik adalah hal yang terpenting untuk dapat menguasai latihan berat tertentu. Setelah daya tahan Anda dibangun, akan lebih mudah untuk menyelesaikan latihan Anda dalam jumlah yang relatif singkat.
24.  Membantu Anda untuk menurunkan berat badan. SKJ 2008 memungkinkan tubuh Anda untuk membakar lemak dengan meningkatkan denyut jantung Anda. Sebagai sinyal tubuh Anda stres,
25.  SKJ 2008 meningkatkan koordinasi Anda. Terutama saat kita usia muda, koordinasi penting untuk gaya hidup sehat. Kegiatan SKJ 2008 adalah cara yang bagus untuk membuat pikiran, koneksi tubuh roh.


Aspek sosial :
26.  Memupuk keberanian dan kepercayaan diri
27.  Memupuk rasa tanggung jawab terhadap kesehatan diri sendiri dan masyarakat
28.  Memupuk kesanggupan bekerja sama
29.  ia mulai membakar timbunan lemak yang tersimpan yang membantu Anda untuk menurunkan berat badan.
30.  SKJ 2008 membuat Anda terlihat seksi. Ketika Anda membakar lemak dan menurunkan berat badan, Anda akan melihat bahwa tubuh Anda sedang mencari lebih seksi dari sebelumnya.
31.  SKJ 2008 adalah cara yang bagus untuk tetap sehat. Itu karena mengaktifkan sistem kekebalan tubuh.
32.  Melawan depresi. SKJ 2008 yang dilakukan teratur telah dikenal untuk meningkatkan mood seseorang dan membantu membendung efek depresi. Tidak hanya peningkatan denyut jantung Anda memperbaiki mood Anda, kegiatan aerobik dapat menyenangkan.
33.  Tidak terpengaruh oleh cuaca
34.  Tidak membutuhkan track / lintasan yang panjang






1.      Berjalan kaki dapat menurunkan resiko terkena serangan jantung
2.      Aktivitas berjalan kaki ini dapat memacu jantung berdegup lebih kecang sehingga dapat memompa darah lebih deras. Bukan  hanya itu, Kelenturan pembuluh darah arteri tubuh yang terlatih menguncup dan mengembangakan terbantu oleh mengejangnya otot-otot tubuh yang berada di sekitar dinding pembuluh darah sewaktu melakukan kegiatan berjalan kaki tergopoh-gopoh itu. Hasil akhirnya, tekanan darah cenderung menjadi lebih rendah, perlengketan antar sel darah yang bias berakibat gumpalan bekuan darah penyumbat pembuluh juga akan berkurang.
  1. Menurunkan dan Menstabilkan Berat Badan.
4.      Ternyata dengan membiasakan berjalan kaki rutin, laju metabolisme tubuh dapat ditingkatkan. Selain sejumlah kalori terbuang oleh aktivitas berjalan kaki, kelebihan kalori yang mungkin ada akan terbakar oleh meningkatnya metabolisme tubuh, sehingga kenaikan berat badan tidak terjadi dan disamping itu selain berat badan dipertahankan stabil, mereka yang mulai kelebihan berat badan, bisa diturunkan dengan melakukan kegiatan berjalan kaki secara rutin. Mencegah Osteoporosis.
                     i.     Dengan menggerakan badan melalui berjalan kaki, dapat mengokohkan tulang-tulang dan otot-otot padatubuh. Disamping itu berjalan kaki di bawah sinar matahari pagi selama 15 menit rutin  setiap hari setidaknya bisa “mengamankan” tulang kita dari osteoporosis hingga umur 70 tahun.
Mencegahkan kanker usus.
                                           ii.                        Kanker usus terjadi karena lamanya tinja tertahan dalam saluran pencernaan. Dengan menggerakkan badan, dapat melancarkan peristaltic usus dan jika peristaltic lancar, maka buang air menjadi tertib dan tinja tidak akan lama tertahan di saluran pencernan.
  1. Mengurangi Depresi.
                          i.                   Ternyata bergerak badan dengan berjalan kaki cepat juga membantu pasien dengan status depresi. Berjalan kaki tergopoh-gopoh bisa menggantikan obat anti depresan yang harus diminum rutin.
  1. Mencegah kencing manis.
                     i.                       Ya,dengan membiasakan berjalan kaki sekitar 6 km per jam, waktu tempuh sekitar 50 menit, ternyata dapat menunda atau mencegah berkembangnya diabetes Tipe 2, khususnya pada mereka yang bertubuh gemuk (National Institute of Diabetes and Gigesive& Kidney Diseases). Sebagaimana kita tahu bahwa kasus diabetes yang bias diatasi tanpa perlu minum obat, bias dilakukan dengan memilih gerak badan rutin dan berkala. Selama gula darah bisa terkontrol hanya dengan cara bergerak badan (brisk walking), obat tidak diperlukan. Itu berarti bahwa berjalan kaki tergopoh-gopoh sama manfaatnya dengan obat anti diabetes.




Kelemahan
SKJ 2008
Jalan Sehat
1.      Dalam pemanasan terlalu dominan untuk gerakan tangan
2.      Dalam pemanasan, pinggang kurang digerakkan
3.      Pergantian irama gerak antara pemanasan dan inti kurang bertahap
4.      Gerakannya yang kompleks menyulitkan pada pemula untuk menghafal gerakan tersebut
5.      Terlalu membutuhkan konsentrasi yang tinggi
6.      Kejenuhan dapat muncul karena tempat yang menetap
1.      Dalam jalan sehat, hindari kaos kaki berbahan katun, karena kaos kaki yang berbahan katun tidak begitu menyerap keringat
2.      Berjalan kaki dengan dagu berada didepan, dapat menyebabkan sakit leher dan pungggung
3.      Jalan sehat memerlukan udara yang bersih. Kurang baik dilakukan disembarang tempat
4.      Waktu yang dibutuhkan hanya waktu – waktu tertentu. Misalnya pagi hari.
5.      Harus memilih medan yang tepat
6.      Cuaca yang buruk dapat menghambat jalan sehat



Referensi :

Senin, 16 Januari 2012

Kuliah Fisiologi

1.      Fisiologi olahraga mempelajari perubahan-perubahan fungsi organ-organ baik yg bersifat sementara (akut) maupun yg bersifat menetap karena melakukan olahraga baik untuk tujuan kesehatan maupun utk tujuan prestasi
Fisiologi Olahraga merinci dan menerangkan perubahan fungsi yang disebabkan oleh latihan tunggal (acute exercise) atau latihan yg dilakukan secara berulang-ulang (chronic exercise) dengan tujuan untuk meningkatkan respon fisiologis terhadap intensitas , durasi, frekuensi latihan, keadaan lingkungan dan setatus fisiologis individu.
2.      Aklimatisasi merupakan suatu upaya penyesuaian fisiologis atau adaptasi dari suatu organisme terhadap suatu lingkungan baru yang akan dimasukinya.[1] Hal ini didasarkan pada kemampuan organisme untukdapat mengatur morfologi, perilaku, dan jalur metabolisme biokimia di dalam tubuhnya untuk menyesuaikannya dengan lingkungan.[2] Beberapa kondisi yang pada umumnya disesuaikan adalah suhu lingkungan, derajat keasaman (pH), dan kadar oksigen.[1] Proses penyesuaian ini berlangsung dalam waktu yang cukup bervariasi tergantung dari jauhnya perbedaan kondisi antara lingkungan baru yang akan dihadapi, dapat berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu.[1]
Proses aklimatisasi dapat diterapkan pada banyak hal, seperti pada pendakian gunung.[3] Hal ini biasanya dilakukan apabila seseorang ingin melakukan pendakian pada gunung yang memiliki puncak yang cukup tinggi, hingga ribuan meter di atas permukaan laut, seperti Gunung Everest.[3] Beberapa hal utama yang harus disesuaikan antara lain adalah suhu dan kadar oksigen di udara karena pada dataran tinggi suhu lingkungan bisa jauh lebih rendah, demikian pula dengan kadar oksigennya yang menyebabkan tubuh harus memproduksi lebih banyak sel darah merah atau eritrosit.
2.         Dalam olahraga, doping merujuk pada penggunaan obat peningkat performa oleh para atlet agar dapat meningkatkan performa atlet tersebut. Akibatnya, doping dilarang oleh banyak organisasi olahraga.
Menurut IOC (International Olympic Committee) pada tahun 1990, doping adalah upaya meningkatkan prestasi dengan menggunakan zat atau metode yang dilarang dalam olahraga dan tidak terkait dengan indikasi medis. Alasannya terutama mengacu pada ancaman kesehatan atas obat peningkat performa, kesamaan kesempatan bagi semua atlet dan efek olahraga "bersih" (bebas doping) yang patut dicontoh dalam kehidupan umum. Selain obat, bentuk lain dari doping ialah doping darah, baik melalui transfusi darah maupun penggunaan hormon eritropoietin atau steroid anabolik tetrahidrogestrinon.
3.         Pengertian Daya Tahan Kardiorespirasi
Daya tahan kardiorespirasi adalah kesanggupan sistem jantung, paru dan pembuluh darah untuk berfungsi secara optimal pada keadaan istirahat dan kerja dalam mengambil oksigen dan menyalurkannya ke jaringan yang aktif sehingga dapat digunakan pada proses metabolisme tubuh (Departemen Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pembinaan Kesehatan Masyarakat Bina Upaya Kesehatan Puskesmas, 1994).
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Daya Tahan Kardiorespirasi
1. Genetik
Daya tahan kardiovaskuler dipengaruhi oleh faktor genetik yakni sifat-sifat spesifik yang ada dalam tubuh seseorang sejak lahir. Kita mewarisi banyak faktor yang memberikan konstribusi pada kebugaran aerobik, termasuk kapasitas maksimal sistem respiratory dan kardiovaskuler, jantung yang lebih besar, sel darah merah dan hemoglobin yang lebih banyak. Pengaruh genetik pada kekuatan otot dan daya tahan otot pada umumnya berhubungan dengan komposisi serabut otot yang terdiri dari serat merah dan serat putih.
2. Umur
Umur mempengaruhi hampir semua komponen kesegaran jasmani. Daya tahan kardiovaskuler menunjukkan suatu tendensi meningkat pada masa anak-anak sampai sekitar dua puluh tahun dan mencapai maksimal di usia 20 sampai 30 tahun
Peningkatan kekuatan otot pria dan wanita sama sampai usia 12 tahun, selanjutnya setelah usia pubertas pria lebih banyak peningkatan kekuatan otot, maksimal dicapai pada usia 25 tahun yang secara berangsur-angsur menurun dan pada usia 65 tahun kekuatan otot hanya tinggal 65-70% dari kekuatan otot sewaktu berusia 20 sampai 25 tahun.
3. Jenis Kelamin
Daya tahan kardiovaskuler pada usia anak-anak, antara pria dan wanita tidak jauh berbeda, namun setelah masa pubertas terdapat perbedaan. Rata-rata wanita muda memiliki kebugaran aerobik antara 15-25% lebih kecil dari pria muda dan ini tergantung pada tingkat aktivitas mereka. Tapi pada atlet remaja putri yang sering berlatih hanya berbeda 10% dibawah atlet putra dalam usia yang sama dalam hal VO2max.Pengambilan oksigen pada wanita 2,2L lebih kecil daripada pria 3,2L. Kapasitas vital paru wanita juga lebih kecil dibanding pria.
4. Kegiatan Fisik
Bukti yang ada menunjukkan bahwa otot jantung ukurannya meningkat karena digunakan dengan tuntutan yang lebih besar diletakkan pada jantung sebagai akibat dari aktivitas jasmani, terjadi pembesaran jantung.
Hasil penelitian pada atlet, pada umumnya disepakati bahwa jumlah isi darah perdenyut jantung lebih besar dipompakan ke seluruh tubuh dari pada orang yang tidak terlatih.

PRINSIP PENGATURAN SUHU TUBUH termoregulator
Bagian dalam inti suhu tubuh, yang benar- benar mempunyai suhu rata-rata 37 derajat Celcius, yaitu diukur pada daerah (mulut, otot, membrane tympani, vagina, esophagus.(Tr)
Bagian luar adalah temperature kulit + 1/3 massa tubuh yaitu penukaran kulit sampai + 2 cm kedalam.(Ts)
Dari dua bagian tersebut dapat disimpulkan bahwa temperature suhu tubuh rata-rata (tmb : Temperatur Mean Body) dengan rumus ;
TMB = 0,33 Ts + 0.67 Tr

Organ Pengatur Suhu Tubuh
Pusat pengatur panas dalam tubuh adalah Hypothalamus, Hipothalamus ini dikenal sebagai thermostat yang berada dibawah otak.Hipothalamus anterior berfungsi mengatur pembuangan panasHipothalamus posterior berfungsi mengatur upaya penyimpanan panas
Mekanisme pengaturan suhu
Kulit –> Reseptor ferifer –> hipotalamus (posterior dan anterior) –> Preoptika hypotalamus –> Nervus eferent –> kehilangan/pembentukan panas
SUMBER PANAS
1. Metabolisme
Kegiatan metabolisme tubuh adalah sumber utama dan pembentukan/pemberian panas tubuh. Pembentukan panas dari metabolisme dalam keadaan basal (BMR) + 70 kcal/jam sedang pada waktu kerja (kegiatan otot) naik sampai 20%.
2. Bila dalam keadaan dingin seseorang menggigil maka produksi panas akan bertambah 5 kalinya.
PELEPASAN PANAS
1. Penguapan (evaporasi)
Penguapan dari tubuh merupakan salah satu jalan melepaskan panas. Walau tidak berkeringat, melalui kulit selalu ada air berdifusi sehingga penguapan dari permukaan tubuh kita selalu terjadi disebut inspiration perspiration (berkeringat tidak terasa) atau biasa disebut IWL (insensible water loss).
2. Radiasi
Bila suhu disekitar lebih panas dari badan akanpermukaan tubuh terjadimenerima panas, bila disekitar dingin akan melepaskan panas. Proses ini  dalam bentuk gelombang elektromagnetik dengan kecepatan seperti cahaya radiasi.
3. Konduksi
Perpindahan panas dari atom ke atom/ molekul ke molekul dengan jalan pemindahan berturut turut dari energi kinetic. Pertukaran panas dari jalan ini dari tubuh terjadi sedikit sekali (kecuali menyiram dengan air)
4. Konveksi
Perpindahan panas dengan perantaraan gerakan molekul, gas atau cairan. Misalnya pada waktu dingin udara yang diikat/dilekat pada tubuh akan dipanaskan (dengan melalui konduksi dan radiasi) kurangmenjadi padat, naik dan diganti udara yang lebih dingin. Biasanya ini kurang berperan dalam pertukaran panas.


Latihan merupakan gerakan dan kegiatan fisik yang melibatkan penggunaan kelompok otot besar, seperti latihan kalistenik, jogging, berenang, dan berlari” (Kent dalam Soni, 2008: 72). “Latihan olahraga merupakan salah satu modulator fungsi biologis yang bersifat ganda, yakni dapat menimbulkan pengaruh positif (meningkatkan dan memperbaiki), maupun pengaruh negatif (menurunkan dan merusak)” (Harjanto dan Santoso dalam Bawono, 2008: 102). Menurut Sugiarto, “Latihan olahraga yang dilakukan secara baik, teratur, progesif, dan tepat dosis akan menyebabkan peningkatan sistem adaptasi tubuh” (Bawono, 2008: 103).
Komponen :
volume latihan; 2) intensitas latihan; 3) densitas latihan; dan 4) tingkat keterampilan


Minggu, 15 Januari 2012

KLCC

KLCC
Inilah perjalanan saya yang paling asyik. Tak saya duga jika perjalanan yang ditemani Kak Ira dan Iqbal akan bermuara di KLCC ( Kuala Lumpur Centre ). Ya, gedung kembar yang tepat dilantai ke 44 terdapat jembatan yang menghubungkan keduanya. Kami berangkat dari rumah sekitar pukul 8 waktu Malaysia. Kami berangkat dengan penuh semangat setelah makan pagi bersama Pak Zul, Ibu, Kak Ira, Iqbal, dan menantu Pak Zul. Kami dihantar menantu Pak Shu, sebutan untuk anak laki – laki pertama yang disini berarti menantu Pak Zul. Kami dihantar sampai stesen yang tak berjaga. Sekitar 45 menit menunggu akhirnya datang train pendek yang membawa penumpang ke KLCC. Di train kami banyak bergurau meski berdiri karena sesak nya penumpang.
Sekitar 1 jam lebih sampailah kami di stesen KLCC kemudian lekas kami naik ke Mall yang mewah dan luas. Berputar ke atas, niat hati mau ke Petrosains, salh satu museum teknologi, namun sayang hanya sempat berfoto didepan karena tutup. Duduklah kami di restoran Mall lantai bawah. Setelah kenyang makan lanjut kami berputar kembali hendak keluar untuk berfoto dan menikmati pemandangan menara kembar. Baru saat saya melihat dua gedung yang sejak tadi berada tepat diatas saya yang sama sekali tidak saya sadari. Perkiraan saya kami harus tempuh perjalanan lagi untuk menuju gedung yang sangat terkenal itu. Namun hujan menghadang kami dan menahan kami dibawah atap saja. Hujan segera turun, Alhamdulillah Tuhan mengijinkan aku mengambil gambar disekitar KLCC tenpa hujan mengiringi. Sangat seronok saat itu kami bertiga. Sore sudah mulai tiba, saatnya kami kembali ke stesen. Perjalanan terasa mengantuk saat melalui mall, sangat ingin saya membeli baju yang bergambar gedung kembar yang terpajang di salah satu pedagang kecil tepat di tengah Mall yang dilalui cahaya melewati balkon yang tembus pandang. Tapi ingat saya tak pegang ringgit banyak. Hanya beberapa. Beberapa langkah saya tertinggal Kak Ira dan Iqbal yang asik menonton sepatu tepat disamping penjual cinderamata itu. Kak Ira menawarkan untuk membeli beberapa kenangan untuk keluarga, Alhamdulillah akhirnya pulang tanpa tangan kosong. Hehe,, saya hitung pembagian oleh – oleh ini ternyata memang masih kurang. Kak Ira paham dengan tingkahku yang menginginkan membeli baju lagi, balik lagi lah kami ke penjual yang tadi.. oh senangnya, Kak Ira baik sangat..hmm. langkah demi langkah kami berjalan sampailah dipenjualan koin train. Tanpa penjaga manusia namun begitu tertib stesen ini dalam mengaturnya. Luar biasa. Kapan di Indon akan seperti ini, namun jika di Indon menggunakan mesin seperi ini, pengangguran akan semakin menjadi. Naiklah kami setelah menunggu cukup lama.
Banyak orang China, India, dan turis manca. Tak ketinggalan bangsa melayu sendiri juga ikut memenuhi train ( kereta ). Setengah perjalanan kami lalui, niat hati kami ingin bercanda untuk mengusir penat dengan pura – pura cuek kepada Iqbal, eh Iqbal benar – benar marah dan ngambek. Inilah pertama kali saya melihat Iqbal marah. Pandangannya begitu murung keluar train. Sempat bingung harus berbuat apa. Kak Ira lebih paham dengan menyuruhku mendiamkannya. Namun hati ini benar – benar tak tega melihatnya menangis sendiria. Setiap kali saya berusaha menenangkannya, dia menolak dan menyingkirkan tangan saya.beberapa lama setelah kami diamkan, tertidur dia dengan bersandar di tiang pegangan train. Baru paham saya jika Iqbal memang kecapean. 1 jam lebih akhirnya kami tiba di stesen terakhir. Dengan langkah yang berat kami menuju ke mobil yang telah tiba menjemput. Rupanya suami Kak Ira mengajak Ibu nya dan kembalillah kami ke rumah. Namun sebelumnya mengantar mertua Kak Ira kerumahnya. Tidak banyak cakap dengan saya, hanya beberapa patah kata setelah itu membicarakan yang lain. Tertidur saya tak kuat melawan rasa kantuk. Begitulah seronoknya perjalanan kami ke KLCC. Sungguh pengalaman yang tak terlupakan.  

Badminton

     Badminton
Diajak Abang Zizi main badminton seru juga. Walaupun sebenarnya saya kurang pandai bermain badmnton. Tentu saja saya hanya bermain semampu saya. Malam itu hujan dan angin. Namun saya ditemani Iqbal pergi ke lapangan milik daerah yang biasa Abang Zizi main. Kawan – kawan Abang Zizi cukup ramah dan wellcome terhadap saya. Saya berusaha menempatkan diri sesuai keberadaan saya sebagai tamu dari luar. Saya paham dengan kesenangan Abang Zizi, rupanya Kakak saya yang satu ini memang benar – benar hoby main raket dan bulu. Kata Abang sendiri, dia main Badminton di 4 tempat sekitar daerahnya. Dia tidak peduli dengan siapa dia bermain, baik itu pandai atau tidak pandai tetap dia senang. Ini yang bisa aku ambil pelajarannya. Tidak pilih – pilih teman, tujuannya hanya bermain badminton dan mencari banyak kawan. Walaupun dari penilaianku dia diatas rata – rata kemampuannya, namun tidak ada sedikitpun merendahkan yang lain. Dari raket, sepatu, terlihat sekali dia serius dengan hobynya itu. Namun dia main setelah bekerja disalah satu perusahaan elektronik. Kata Pak Zul, Shirazi itu artinya “ kesenanganku” dengan sedikit menyimpulkan, berarti apa yang dia lakukan memang kesenangannya. Pun dalam memilih barang – barang yang dia pakai, tambah Ibu Toyyibah. Semua sepatunya merk “Puma”, karena di memang senang dengan produk itu, juga dengan raket – raketnya yang setiap main dia bawa semua. Mungkin karena dia sudah bekerja atau memang karena dia sengang dengan produknya sehingga dia memiliki barang – barang yang bagus dan mahal, entah. Namun banyak sifat yang bisa aku tiru dri abang Zizi.

Silaturrahmi

Saat Terakhir
Hampir satu bulan yang lalu saya ingin menuliskan semua peristiwa istimewa yang saya alami. Sebenarnya semua hal yang ada dalam diri saya teramat sepesial untuk disyukuri. Tapat tanggal 5 Desember 2011 lalu saya bersedih saat berada di bandara LCCT Selangor Malaysia, karena harus berpisah dengan Ibu Toyyibah, Iqbal, Abang Zizi dan Abang Alip yang mengantarkanku pagi itu untuk pulang ke Indonesia. Ibu Toyyibah adalah anak dari Atu Sakom yang ke dua sebelum yang bungsu. Atu Sakom adalah yang sulung dari pernikahan mbah Mad Khanapi dan Jazura. Bu Toyyibah sangat penyayang dan lembut.
Hanya beberapa jam saya tidur pada malam terakhir saya Silaturrahmi di Malaysia. Bu Toyyibah dengan nada rendah membangunkan saya pagi itu untuk bersiap mandi. Rasanya teramat lemas dan berat, tapi waktu memang terus menuntutku untuk bangun. Merenung beberapa saat seakan tak percaya harus membuka selimut tebal yang saat itu juga kipas angin berputar di skala tercepat karena suhu panas yang dimiliki negara jiran itu. Usai mandi kembali duduk dan menunggu persiapan keluarga ini untuk siap mengantarkanku. Terasa barat mengeluarkan 1 tas koper, kardus dan tas gendong hijau ku dari dapur rumah. Sebelum masuk mobil, Pak Zul suami Bu Toyyibah banyak berpesan kepada saya, semuanya berisi doa untukku. Tak segan ku peluk Pak Zul yang tak ikut masuk mobil karena beliau tak ikut mengantar. Teringat selalu saat belia selalu menyuruh Iqbal mandi sebelum pergi jamaah di Masjid Al Istiqomah, salaah satu masjid di Kampung Sungai Buaya yang sebagian masyarakatnya adalah keturunan jawa. Begitu disiplin Pak Zul yang asli bangsa Cina ini dalam beribadah, terutama lima waktu selalu Beliau jaga untuk berjamaah. Abang Alip memacu mobil dengan kecepatan diatas sedang, tak lama kawasa Banting sudah ku tinggalkan.
Kupegang tangan Bu Toyyibah seperti Ibuku sendiri. Sedih. Nampak tak banyak cakap seperti biasanya yang keluar dari dalam mobil, mungkin mereka merasakan hal yang sama sepertiku menahan sedih. Saat itu teringat semua aktivitas selama dua belas hariku di negeri orang yang kini sudah kuanggap negeri keduaku karena disanalah saudara – saudaraku banyak tinggal dan menyayangiku. Radio malaysia dengan lagu religi mengiringi putaran roda mobil yang lancar tak berhambatan. Teringat hariku yang malam sebelumnya menginap di tempat Atu Masud. Atu Masud sangat berharap saya bisa menginap untuk yang kedua kalinya. Malam itu setelah saya bermain futsal dengan kawan – kawan badminton abang Zizi, bergegaslah mandi dan diantar lah saya ketempat Wa Masud meskipun sudah lewat jam dua belas maalam. Pintu dibukakan oleh Wa Tum isteri dari wa Masud. Paman Lihun juga keluar untuk menyambut kedatanganku tengah malam itu. Wa Tum mempersilakan masuk, namun karena Beliau faham ketika saya dan paman Lihun masih ingin berbincang, ditinggalkan kami berdua tepat ditangga menuju lantai atas rumah panggung itu. Berbincang lebar dengan Paman Lihun yang merantau ke malaysia sejak lajang waktu itu. Ceritanya dia ilegal memasuki negara kerajaan ini, dia menyusul Atu Sakom yang sebelumnya pulang ke Indonesia seorang diri dan dengan tekatnya dia ingin mengadu nasib di tempat ini.
Mulanya dia bertanya – tanya kepada teman yang biasa pergi ke Malaysia dengan dengan tanpa Paspor. Setelah ditunjukkan tanpa teman dia sampai di KLCC. Menggunakan Train, dia sampai di Selangor dan disambung Taksi, akhirnya tibalah dia ditempat Atu Sakom. Begitu cerita singkat perjalanananya, penuh hambatan dan semangat. Paman Lihun juga tak lupa menanyakan kabar keluarga di Kebumen, juga panjang lebar bercerita tentang Atu Sakom, dan kedua anaknya Noval dan Adit. Sangat senang jika dia telah mendengar kedua anaknya sudah faham tentang bersuci dan batalnya Shalat, tegasnya. Namun terkhir dia pulang ke Indon lebih banyak melihat anaknya Noval lebih banyak bermain. Wajar seorang Ayah khawatir dengan perkembangan anaknya yang ditinggal kedua orang tuanya merantau. Lebih bersemangat ketika dia bercerita tentang kebiasaan Adit putera bungsunya yang lebih rajin dari kakanya. Namun terlihat Paman Lihun kangen dengan kedua anaknya. Paman Lihun berpesan agar saya menjenguk Noval dan Adit di Selang. Malam semakin pagi, badan terasa lemas dan lelah, segeralah saya berbaring di kamar atas. Terlihat langit putih dari kamar, yahh.... kesiangan.